Tabel Distribusi Frekuensi (TDF)
DAFTAR ISI
Daftar
Isi
1
Bab I
Pendahuluan
2
A. Latar
Belakang
2
Bab II Dasar
Teori
2
A. Pengertian Dan Tujuan
Distribusi Frekuensi
2
B. Bagian Bagian
Distribusi Frekuensi
3
C. Langkah Langkah
Menyusun Distribusi Frekuensi
3
D. Jenis Jenis
DIstribusi Frekuensi
4
Bab III Pembahasan
5
A. Pembahasan Kasus 5
Bab IV
Kesimpulan
6
Daftar
Pustaka
7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Statistika
adalah ilmu pengetahuan yang telah banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan
masa lalu dan juga untuk membuat rencana masa datang. Selain itu pimpinan
mengambil manfaat dar ikegunaan statistika untuk melakukan tindakan tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya.
Di dunia penelitian atau riset, dimana pun dilakukan, bukan saja telah mendapat
manfaat yang baik dari statistika tetapi sering harus menggunakannya.
Untuk
mengetahui hal hal diatas, perlu diadakan penilaian dengan statistika. Kata
Statistika berbeda dengan Statistik. Statistik dipakai untuk menyatakan
kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel ataupun
diagram, yang melukiskan suatu persoalan. Sedangkan statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan
kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan. Dalam
statistika dibagi menjadi dua yaitu statistika induktif dan deskriptif.
Distribusi Frekuensi dan Ukuran Gejala Pusat merupakan bagian dari
statistik deskriptif.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam pembahasan
makalah ini.
BAB
II
DASAR
TEORI
A.
Pengertian dan Tujuan Distribusi Frekuensi
Distribusi
Frekuensi adalah penyusunanan data kedalam kelas-kelas tertentu dimana setiap
individu/item hanya termasuk kedalam salah satu kelas tertentu saja. Dalam
suatu penelitian juga biasanya akan dilakukan pengumpulan data. Salah satu cara
untuk mengatur atau menyusun data adalah dengan mengelompokan data-data
Berdasarkan Ciri-ciri penting dari sejumlah data ke dalam beberapa kelas dan
kemudian dihitung banyaknya data yang masuk ke dalam setiap kelas. Tujuan
distribusi frekuensi ini yaitu :
- Memudahkan dalam penyajian data, mudah dipahami, dan dibaca sebagai bahan informasi.
- Memudahkan dalam menganalisa/menghitung data, membuat tabel, grafik.
Berdasarkan
jenis data yang digolongkan didalamnya distribusi frekuensi dibagi menjadi dua
:
1. Distribusi Frekuensi Numerikal
Distribusi Frekuensi numerikal
adalah pengelompokan data berdasarkan angka-angka dan biasanya disajikan dengan
grafik histogram.
2. Distribusi Frtekuensi Kategorikal /
Kategoris
Distribusi frekuensi kategori adalah
pengelompokan data berdasarkan kategori-kategori tertentu, biasanya distribusi
frekuensi disajikan dengan grafik batang, lingkaran, dan gambar.
B.
BAGIAN-BAGIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Class (Kelas) adalah penggolongan data
yang dibatasi dengan nilai terendah dan nilai tertinggi yang masing-masing
dinamakan batas kelas. Batas kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada
tiap kelas dalam sebuah distribusi, terbagi menjadi states class limit dan
class boundaries (tepi kelas).
a. stated class limit adalah batas-batas kelas yang
tertulis dalam distribusi frekuensi, terdiri dari Lower Class Limit (batas
bawah kelas) dan upper class limit (batas atas kelas).
b. class boundaries (tepi kelas) adalah batas kelas
yang sebenarnya, terdiri dari lower class boundary (batas bawah kelas yang
sebenarnya) dan upper class boundary (batas atas kelas yang sebenarnya).
2. Class interval / panjang kelas/lebar kelas
merupakan lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari perbedaan antara kedua tepi
kelasnya.
3. Mid point / class mark / titik tengah
merupakan rata-rata hitung dari kedua batas kelasnya atau tepi kelasnya.
C.
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Urutkan data terlebih
dahulu
2. Menentukan Range (Jangkauan) :
didapat dari nilai yang terbesar dikurangi nilai yang terkecil.
R = Xman – X min
3. Menentukan banyaknya kelas dengan
menggunakan rumus Sturgess. K = 1 + 3,3 log N dimana K = Banyaknya kelas dan N
= Jumlah Data.
4. Menentukan Interval Kelas : I =
R/K
5. Menentukan batas kelas :
Tbk = Bbk – 0,5
Tak = Bak + 0,5
Panjang interval
kelas = Tak – Tbk
Keterangan
: Tbk = tepi bawah kelas
Tak = tepi
atas kelas
Bbk =
batas bawah kelas
Bak =
batas atas kelas
6. Menentukan titik tengahnya.
7. Memasukkan data kedalam
kelas-kelas yang sesuai dengan memakai sistem turus/tally.
8. Menyajikan distribusi frekuensi : isi kolom
frekuensi sesuai dengan kolom Tally atau Turus.
D.
JENIS-JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI
1.
Distribusi frekuensi kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif adalah suatu daftar yang memuat frekuensi -
frekuensi kumulatif, jika ingin mengetahui banyaknya
observasi yang ada diatas atau dibawah suatu nilai tertentu. Distribusi
frekuensi kumulatif terdiri dari :
·
Distribusi kumulatif kurang dari
(dari atas)
Adalah suatu total frekuensi dari
semua nilai-nilai yang lebih kecil dari tepi bawah kelas pada masing-masing
interval kelasnya.
·
Distribusi kumulatif lebih dari
(dari bawah)
Adalah suatu total frekuensi dari
semua nilai-nilai yang lebihi besar dari tepi bawah kelas pada masing-masing
ionterval kelasnya.
·
Distribusi frekuensi kumulatif
relatif
Adalah suatu total frekuensi dengan
menggunakan presentasi.
2. Distribusi
frekuensi relatif
Distribusi frekuensi relatif adalah perbandingan daripada frekuensi masing
-masing kelas dan jumlah frekuensi seluruhnya dan dinyatakan dalam persen
BAB III
PEMBAHASAN
A.
PEMBAHASAN KASUS
Contoh
soal
Berikut
ini adalah data (belum dikelompokkan) Ujian Akhir Smester Bahasa Indonesia SD
Pengadilan 01 kelas 4A :
78
|
72
|
74
|
79
|
74
|
71
|
75
|
74
|
72
|
68
|
72
|
73
|
72
|
74
|
75
|
74
|
73
|
74
|
65
|
72
|
66
|
75
|
80
|
69
|
82
|
73
|
74
|
72
|
79
|
71
|
70
|
75
|
71
|
70
|
70
|
70
|
75
|
76
|
77
|
67
|
Buatlah distribusi frekuensi untuk data diatas !
Dan buatlah distribusi frekuensi relatifnya !
Penyelesaian
:
1.
Urutkan data :
65
|
66
|
67
|
68
|
69
|
70
|
70
|
70
|
70
|
71
|
71
|
71
|
72
|
72
|
72
|
72
|
72
|
72
|
73
|
73
|
73
|
74
|
74
|
74
|
74
|
74
|
74
|
74
|
75
|
75
|
75
|
75
|
75
|
76
|
77
|
78
|
79
|
79
|
80
|
82
|
2.
Menentukan Range (Jangkauan)
R
= Xmax - Xmin
= 82 – 65 =17
3.
Menentukan Banyak Kelas
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log(40)
= 1+ 5,3 = 6,3 =═ 6
4.
Menentukan Interval kelas
I= R/K
= 17/6 = 3
5.Batas
kelas pertama adalah 65 (data terkecil)
6.
tabel Distribusi frekuensinya :
Diameter
|
Turus
|
Frekuensi
|
65 – 67
|
III
|
3
|
68 – 70
|
IIIII I
|
6
|
71 – 73
|
IIIII IIIII II
|
12
|
74 – 76
|
IIIII IIIII III
|
13
|
77 – 79
|
IIII
|
4
|
80 – 82
|
II
|
2
|
Jumlah
|
40
|
7.
Maka di dapat table frekuensi relatif seperti dibawah ini :
Nilai
|
fi
|
Frekuensi Relatif
|
|
![]()
∑fi
|
Persen
|
||
65-67
|
3
|
3/40
|
7.5
|
68-70
|
6
|
6/40
|
15
|
71-73
|
12
|
12/40
|
30
|
74-76
|
13
|
13/40
|
32.5
|
77-79
|
4
|
4/40
|
10
|
80-82
|
2
|
2/40
|
5
|
jumlah
|
40
|
40/40
|
100
|
BAB IV
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1) Distribusi frekuensi merupakan
bagian dari statistika deskriptif dimana distribusi frekuensi berisikan data
dari data yang terkecil hingga data yang terbesar yang dibagike dalam
beberapa kelas.
2)
Distribusi frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi frekuensi relatif
yang frekuensinya dinyatakan dalam persen dan distribusi frekuensi kumulatif
dimana daftar frekuensi ini dapat dibentuk dari daftar frekuensi biasa.
3)
Data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi bentuk
gambar ataudiagram dinamakan histogram dan polygon frekuensi.
Daftar
Pustaka:
Komentar
Posting Komentar